Berbicara
tentang bulan suci Ramadhan. Bulan ini adalah bulan yang paling
ditunggu-tunggu oleh setiap umat muslim.
Mengapa? Karena di bulan ini adalah bulan yang dipenuhi dengan rahmat-Nya.
Karena apabila kita menjalankan perintah-Nya, Insya Allah akan diberikan pahala
yang berlipat ganda.
Lalu
apa sih sebenarnya Ramadhan itu? Kata Ramadhan berasal dari bahasa Arab yang
artinya panas yang menyengat. Karena di bulan Ramadhan kita semua disuruh oleh
Allah untuk melawan hawa nafsu kita. Misalnya menahan makan, minum dan hal yang
lainnya mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Lalu hanya itu saja?
Tidak. Kita diperintahkan untuk menjalankan segala perintahnya seperti membaca
al-Qur’an, menyantuni anak yatim dan ibadah lainnya serta menjauhi dari segala
yang berbau negatif.
Di
bulan suci ini banyak sekali terjadi keunikan-keunikan dibandingkan dengan
bulan lainnya. Kita lihat saja dari televisi. Bagi yang sering menonton TV
pasti tidak asing untuk melihat iklan-iklan yang ditampilkan. Jauh sebelum
datangnya bulan Ramadhan, sudah banyak sekali ditayangkan iklan sirup,
obat-obatan dan sebagainya. Misalnya iklan sirup dan obat-obatan yang bintang
iklannya menayangkan seputar Ramadhan. Dan yang uniknya lagi ada sampai iklan
yang membuat “continue” “bersambung”, bagaikan sinetron aja ya.
Selain
iklan-iklan yang ditayangkan, banyaknya program-program acara televisi yang
berciumkan dengan tema Ramadhan. Misalnya saja program “ngabuburit bareng bla
bla bla”, “yuk sahur bareng” sinetron-sinetron keagamaan yang hanya tayang
dalam 30 hari (aneh tidak?), dan kontes-kontes keagamaan (dai dan menghafal
al-Quran). Lalu bermunculnya acara resep-resep makanan untuk ta’jil buka puasa.
Ini nih yang paling digemari kaum hawa. Rasanya saya yang kaum adam ingin
langsung menyantapnya. Haha, sabar-sabar.
Buka puasa beberapa jam lagi.
Lalu
apa lagi ya yang ada di televisi? Oh iya, artis-artis wanita yang biasanya
memakai pakaian terbuka , lalu mendadak berhijab karena datangnya bulan
Ramadhan. Heran saja, kenapa saat bulan Ramadhan saja mereka menggunakan hijab.
Bukannya berhijab itu merupakan suatu kewajiban untuk kaum hawa bukan? Apa
karena mereka ingin menyesuaikan pakaian menurut bulan saja?
Otomatis
di bulan Ramadhan ini merupakan lahan uang bagi designer-designer ternama.
Karena mereka berlomba-lomba untuk merancang pakaian yang berbau muslim. Aneh
ya? Lebih baik berlomba-lomba dalam halnya kebaikan. Apalagi sekarang adalah bulan suci Ramadhan. Harus
digunakan sebaik mungkin sesuai dengan yang saya katakana di awal tadi.
Keunikan
lainnya pasti sering terjadi di antara kehidupan kita. Misalnya saja, diwaktu
sore banyak masyarakat kota yang menjual ta’jil-ta’jil untuk berbuka puasa. Ini
juga merupakan keuntungan bagi penjual-penjual. Menurut saya sih, kebanyakan
orang-orang cenderung ingin membeli makanan atau minuman yang dijual di pinggir
jalan. Yang gak herannya para pembeli memarkirkan kendaraan mereka di sembarang
tempat, sehingga menimbulkan kemacetan yang luar biasa. Tak seperti biasa yang
tidak seramai dengan bulan Ramadhan ini. Karena di bulan biasa, jalan raya
hanya dipenuhi dengan pulangnya para pekerja. Sementara di bulan Ramadhan jalan
raya dipenuhi dengan pulangnya para pekerja dan orang-orang yang ingin jalan
sore atau ngabuburit.
Selain
di jalan raya, keunikan Ramadhan terjadi juga di masjid-masjid. Pada minggu
pertama masjid-masjid sangat penuh dengan jamaah hingga penuh saf. Hingga
minggu-minggu berikutnya saf berkurang hingga menjadi dua saf bahkan satu saf.
Apakah para jamaah yang menunaikan solat tarawih di awal minggu hanya untuk
merasakan aja bagaimana tarawih bareng di bulan Ramadhan tahun ini? Setelah mereka merasakan, mereka mulai
melakukan pekerjaan seperti bulan-bulan lainnya. Karena mereka merasa malas karena
bawaan dari hawa nafsu.
Tidak
hanya solat saja, tapi anak-anak yang ngakunya ikut solat tarawih di masjid,
mereka hanya bermain di teras masjid bersama teman-teman mereka. Ada yang
bermain sembar lakon, main handphone, cerita-cerita dan sebagainya. Kelihatan
cukup aneh bukan? Bagaimana dengan masa depan pemuda qur’ani mendatang? Tidak
bisa kita bayangkan. Semakin lama generasi muda kita semakin mengalami
kemunduran. Hal lainnya yaitu setelah sahur. Banyak remaja-remaja setelah
menunaikan sahur atau pun solat Subuh untuk pergi Asmara Subuh (asbuh). Di
momen-momen seperti ini ada yang menggunakan untuk berolahraga, jalan pagi
dengan motor, mobil, sepeda bahkan ada yang menggunakannya untuk pacaran.
“Astaghfirullahaladziim… Ingat mati ingat sakit~ Lho kok jadi nyanyi lagu Wali
begini?
Tidak
hanya itu, di saat masih beberapa hari minggu atau bahkan beberapa hari
menjelang lebaran, banyak di antara kita yang membeli baju lebaran. Tidak heran
aja di saat Ramadhan seperti ini toko-toko pakaian, sepatu, mas dan lainnya
menjadi ramai dan penjualnya mendapat lebih banyak untung dibanding bulan-bulan
yang lain. Tapi kenapa setiap menjelang Idul fitri ini sangat identik dengan
membeli baju baru ya? Saya juga tidak tahu, karena setiap tahun hal seperti ini
sudah menjadi tradisi.
Banyak
yang kita tunggu-tunggu di saat momen-momen menjelang idul fitri ini. Yang
pertama adalah solat idul fitri. Yang kedua bermaaf-maafan sama keluarga,
teman, dan saudara-saudara lainnya. Yang ketiga bisa makan enak di rumah orang
yang kita kunjungi. Dan yang terakhir adalah mengharapkan Tunjangan Hari Raya
atau sering kita sebut adalah THR. Itulah yang paling diharapkan kebanyakan
orang disetiap menjelang Idul Fitri.
Tidak
dariu sisi sana saja. Di bulan Ramadhan ini juga ada keunikan yang terjadi pada
keluarga kita. Biasanya keluarga kita yang bangun pukul 5 - 5.30 subuh, dan di
bulan Ramadhan ini bangun pukul 3.45 dini hari. Yang biasanya sekali-sekali ke
masjid, di Ramadhan ini menjadi hampir tiap hari ke masjid. Cukup unik memang
karena yang diharapkan disini adalah berkah dan pahala dari-Nya. Iya gak sih?
Itu tergantung niat dan kepribadian masing-masing aja lagi ya.
Bukan
di sana aja terjadi keunikan Ramadhan tetapi juga setiap 10 hari menjelang
solat Idul Fitri kita selalu membayar zakat fitrah yang tujuannya untuk
mensucikan diri. Sebenarnya banyak lho ibadah yang seharusnya kita lakuin
selain membayar zakat, solat, menyantuni anak yatim di bulan suci ini. Bukan
sombong atau apa, ini cuma untuk menginspirasi pembaca semua. Seperti yang
sudah saya lakukan yaitu memberikan parsel-parsel berupa sembako untuk kaum
yang membutuhkan, berbagi paket-paket Ramadhan kepada para penyapu jalan, dan
pekerja yang cukup untuk pas makan, menytukumbangkan buku-buku ke panti asuhan.
Karena dari sana banyak orang yang sangat membutuhkan sebagian dari rezeki
kita. Karena Allah SWT berfirman yang intinya berikanlah sebagian rezeki yang
kamu punya untuk mereka yang membutuhkan.
Itulah
keunikan-keunikan yang terjadi selama bulan suci Ramadhan. Hal itu tidak
terjadi di bulan-bulan yang lainnya. Semoga Ramadhan tahun ini dan tahun-tahun
berikut menjadi lebih indah dan berkah. Semoga artikel saya bermanfaat dan
menginspirasi untuk para pembaca. Karena inspirasi itu datang dari sekitar
kita. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar