Teman adalah orang
yang menyukaimu. Teman itu dia yang sangat senang bersamamu. Temanlah tempat
kita saling berbagi dan juga bertukar pikiran. Tapi apakah teman kebanyakan
yang seperti itu? Bilamana iya menjelekkan kita dibelakang?
Teman itu berbeda
dengan sahabat. Sahabat itu adalah semua yang lebih dari arti sebuah
pertemanan. Sahabat itu dia tahu kapan harus membiarkan sahabatnya berdiri
sendiri, berdiam diri, saling menyemangati, dan juga saling berbagi.Otomatis
teman itu jauh berbeda dengan yang namanya sahabat.
Teman itu gak
semuanya baik. Ada juga sih yang mengatakan di belakang kita kalau kita itu
baik dan ada juga yang menjelekkan kita. Jarang-jarang ada teman yang lebih
memiliki karakter baiknya dibanding karakter buruknya. Pasti teman-teman semua
sudah tau kan kalau karakter buruk teman kita?
Misalnya saja
begini, ketika dia bermain dengan kita dia sangat asyik. Dia suka memberi
hal-hal baik di depan kita. Tapi apa ketika kita tidak berada di sampingnya?
Dia hanya menjelekkkan kita. Lalu ketika dia tidak ada teman di rumah dalam
arti kesepian, dia menyuruh kita ke rumahnya dan kita menuruti. Boro-boro mau
main ke rumah kita ketika kita juga lagi kesepian.
Nah yang lebih
menyakitkan adalah ketika kita sering menemaninya ketika dia sepi, dia hanya
melupakan kita ketika dia berkumpul dengan teman-teman yang lain. Ada lagi ni
pas di sekolah atau di kampus, kalau dianya lagi butuh kita untuk bantu tugas
dia kalau kita memang bisa kita bantu. Tiba pas kita butuh waktu ujian,
pelitnya nauzubillah. Tibanya dia gak tau dan waktu sudah kepepet kita mau
tunjukin. -_- Aku mau berbagi karena kita semua manusia punya kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Sukses gak hanya dalam pendidikan.
Aku berfikir gak
semua orang bisa kita harapkan seperti yang kita inginkan. Karakter manusia itu
berbeda-beda. Aku bukanlah orang yang baik. Aku hanya seorang yang bodoh yang
tak punya apa-apa. Apakah ada teman yang tulus dan setia ingin bersama aku
ketika aku kesepian, sedih dan sangat membutuhkannya? Haah, aku yang terlalu
gila memikirkan seperti itu. Tapi aku akan membantu teman-teman aku jika mereka
memintanya dan juga tanpa memintanya. Aku cuma ingin mereka tersenyum dan juga
itu sudah membuat aku senang. Yaa, pokoknya aku tetap sayang dengan teman-teman
aku.