Powered By Blogger

Kamis, 01 Agustus 2013

Keunikan Ramadhan


Berbicara tentang bulan suci Ramadhan. Bulan ini adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu  oleh setiap umat muslim. Mengapa? Karena di bulan ini adalah bulan yang dipenuhi dengan rahmat-Nya. Karena apabila kita menjalankan perintah-Nya, Insya Allah akan diberikan pahala yang berlipat ganda.

Lalu apa sih sebenarnya Ramadhan itu? Kata Ramadhan berasal dari bahasa Arab yang artinya panas yang menyengat. Karena di bulan Ramadhan kita semua disuruh oleh Allah untuk melawan hawa nafsu kita. Misalnya menahan makan, minum dan hal yang lainnya mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Lalu hanya itu saja? Tidak. Kita diperintahkan untuk menjalankan segala perintahnya seperti membaca al-Qur’an, menyantuni anak yatim dan ibadah lainnya serta menjauhi dari segala yang berbau negatif.

Di bulan suci ini banyak sekali terjadi keunikan-keunikan dibandingkan dengan bulan lainnya. Kita lihat saja dari televisi. Bagi yang sering menonton TV pasti tidak asing untuk melihat iklan-iklan yang ditampilkan. Jauh sebelum datangnya bulan Ramadhan, sudah banyak sekali ditayangkan iklan sirup, obat-obatan dan sebagainya. Misalnya iklan sirup dan obat-obatan yang bintang iklannya menayangkan seputar Ramadhan. Dan yang uniknya lagi ada sampai iklan yang membuat “continue” “bersambung”, bagaikan sinetron aja ya.

Selain iklan-iklan yang ditayangkan, banyaknya program-program acara televisi yang berciumkan dengan tema Ramadhan. Misalnya saja program “ngabuburit bareng bla bla bla”, “yuk sahur bareng” sinetron-sinetron keagamaan yang hanya tayang dalam 30 hari (aneh tidak?), dan kontes-kontes keagamaan (dai dan menghafal al-Quran). Lalu bermunculnya acara resep-resep makanan untuk ta’jil buka puasa. Ini nih yang paling digemari kaum hawa. Rasanya saya yang kaum adam ingin langsung menyantapnya. Haha, sabar-sabar. Buka puasa beberapa jam lagi.

Lalu apa lagi ya yang ada di televisi? Oh iya, artis-artis wanita yang biasanya memakai pakaian terbuka , lalu mendadak berhijab karena datangnya bulan Ramadhan. Heran saja, kenapa saat bulan Ramadhan saja mereka menggunakan hijab. Bukannya berhijab itu merupakan suatu kewajiban untuk kaum hawa bukan? Apa karena mereka ingin menyesuaikan pakaian menurut bulan saja?

Otomatis di bulan Ramadhan ini merupakan lahan uang bagi designer-designer ternama. Karena mereka berlomba-lomba untuk merancang pakaian yang berbau muslim. Aneh ya? Lebih baik berlomba-lomba dalam halnya kebaikan. Apalagi  sekarang adalah bulan suci Ramadhan. Harus digunakan sebaik mungkin sesuai dengan yang saya katakana di awal tadi.

Keunikan lainnya pasti sering terjadi di antara kehidupan kita. Misalnya saja, diwaktu sore banyak masyarakat kota yang menjual ta’jil-ta’jil untuk berbuka puasa. Ini juga merupakan keuntungan bagi penjual-penjual. Menurut saya sih, kebanyakan orang-orang cenderung ingin membeli makanan atau minuman yang dijual di pinggir jalan. Yang gak herannya para pembeli memarkirkan kendaraan mereka di sembarang tempat, sehingga menimbulkan kemacetan yang luar biasa. Tak seperti biasa yang tidak seramai dengan bulan Ramadhan ini. Karena di bulan biasa, jalan raya hanya dipenuhi dengan pulangnya para pekerja. Sementara di bulan Ramadhan jalan raya dipenuhi dengan pulangnya para pekerja dan orang-orang yang ingin jalan sore atau ngabuburit.

Selain di jalan raya, keunikan Ramadhan terjadi juga di masjid-masjid. Pada minggu pertama masjid-masjid sangat penuh dengan jamaah hingga penuh saf. Hingga minggu-minggu berikutnya saf berkurang hingga menjadi dua saf bahkan satu saf. Apakah para jamaah yang menunaikan solat tarawih di awal minggu hanya untuk merasakan aja bagaimana tarawih bareng di bulan Ramadhan tahun  ini? Setelah mereka merasakan, mereka mulai melakukan pekerjaan seperti bulan-bulan lainnya. Karena mereka merasa malas karena bawaan dari hawa nafsu.

Tidak hanya solat saja, tapi anak-anak yang ngakunya ikut solat tarawih di masjid, mereka hanya bermain di teras masjid bersama teman-teman mereka. Ada yang bermain sembar lakon, main handphone, cerita-cerita dan sebagainya. Kelihatan cukup aneh bukan? Bagaimana dengan masa depan pemuda qur’ani mendatang? Tidak bisa kita bayangkan. Semakin lama generasi muda kita semakin mengalami kemunduran. Hal lainnya yaitu setelah sahur. Banyak remaja-remaja setelah menunaikan sahur atau pun solat Subuh untuk pergi Asmara Subuh (asbuh). Di momen-momen seperti ini ada yang menggunakan untuk berolahraga, jalan pagi dengan motor, mobil, sepeda bahkan ada yang menggunakannya untuk pacaran. “Astaghfirullahaladziim… Ingat mati ingat sakit~ Lho kok jadi nyanyi lagu Wali begini?

Tidak hanya itu, di saat masih beberapa hari minggu atau bahkan beberapa hari menjelang lebaran, banyak di antara kita yang membeli baju lebaran. Tidak heran aja di saat Ramadhan seperti ini toko-toko pakaian, sepatu, mas dan lainnya menjadi ramai dan penjualnya mendapat lebih banyak untung dibanding bulan-bulan yang lain. Tapi kenapa setiap menjelang Idul fitri ini sangat identik dengan membeli baju baru ya? Saya juga tidak tahu, karena setiap tahun hal seperti ini sudah menjadi tradisi.

Banyak yang kita tunggu-tunggu di saat momen-momen menjelang idul fitri ini. Yang pertama adalah solat idul fitri. Yang kedua bermaaf-maafan sama keluarga, teman, dan saudara-saudara lainnya. Yang ketiga bisa makan enak di rumah orang yang kita kunjungi. Dan yang terakhir adalah mengharapkan Tunjangan Hari Raya atau sering kita sebut adalah THR. Itulah yang paling diharapkan kebanyakan orang disetiap menjelang Idul Fitri.

Tidak dariu sisi sana saja. Di bulan Ramadhan ini juga ada keunikan yang terjadi pada keluarga kita. Biasanya keluarga kita yang bangun pukul 5 - 5.30 subuh, dan di bulan Ramadhan ini bangun pukul 3.45 dini hari. Yang biasanya sekali-sekali ke masjid, di Ramadhan ini menjadi hampir tiap hari ke masjid. Cukup unik memang karena yang diharapkan disini adalah berkah dan pahala dari-Nya. Iya gak sih? Itu tergantung niat dan kepribadian masing-masing aja lagi ya.

Bukan di sana aja terjadi keunikan Ramadhan tetapi juga setiap 10 hari menjelang solat Idul Fitri kita selalu membayar zakat fitrah yang tujuannya untuk mensucikan diri. Sebenarnya banyak lho ibadah yang seharusnya kita lakuin selain membayar zakat, solat, menyantuni anak yatim di bulan suci ini. Bukan sombong atau apa, ini cuma untuk menginspirasi pembaca semua. Seperti yang sudah saya lakukan yaitu memberikan parsel-parsel berupa sembako untuk kaum yang membutuhkan, berbagi paket-paket Ramadhan kepada para penyapu jalan, dan pekerja yang cukup untuk pas makan, menytukumbangkan buku-buku ke panti asuhan. Karena dari sana banyak orang yang sangat membutuhkan sebagian dari rezeki kita. Karena Allah SWT berfirman yang intinya berikanlah sebagian rezeki yang kamu punya untuk mereka yang membutuhkan.
Itulah keunikan-keunikan yang terjadi selama bulan suci Ramadhan. Hal itu tidak terjadi di bulan-bulan yang lainnya. Semoga Ramadhan tahun ini dan tahun-tahun berikut menjadi lebih indah dan berkah. Semoga artikel saya bermanfaat dan menginspirasi untuk para pembaca. Karena inspirasi itu datang dari sekitar kita. Terima kasih.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar